Dampak Sosial Tindak Pidana Pembunuhan (Carok) Bagi Keluarga Pelaku dalam Perspektif Kriminologi
Studi Kasus di Desa Sawah Tengah, Kecamatan Robatal, Kabupaten Sampang
DOI:
https://doi.org/10.62383/prosemnashuk.v1i2.40Keywords:
Carok Perpetrators, Criminology, Labelling TheoryAbstract
The settlement of carok as part of Madurese society is very important to analyze. This study aims to determine the social impact on the families of carok perpetrators in the perspective of criminology. The second objective is to determine the role of community leaders and the police in minimizing threats and taking preventive action against the families of carok perpetrators in Madura. The research method used in this research is the type of empirical legal research. The results showed that: First, from a criminological perspective, carok can be categorized as a crime. Carok in this case can be subject to articles of the Criminal Code related to crimes against the body and crimes against life. According to labeling theory, families of carok perpetrators are usually labeled by the community as families of criminals who are usually dubbed as “Kaloarga Tokang Carok”. Second, Kiai in carok cases plays a role in reconciliation and mediation efforts between the families of carok perpetrators and the families of carok victims to minimize threats to the families of carok perpetrators. The Sampang Police, among others, conducted counseling with the perpetrator's family and collaborated with community leaders.
Downloads
References
Ahmadi, D., & Nur’aini, A. (2005). Teori penjulukan. Jurnal Mediator, 6(2).
Ali, M. (2010). Akomodasi nilai-nilai budaya masyarakat Madura mengenai penyelesaian carok dalam hukum pidana. Jurnal Ius Quia Iustum, 17(1), 86.
Antariksa, R. (2016). Peran ulama dalam upaya-upaya penyelesaian budaya carok di Desa Bilaporah, Kecamatan Socah, Kabupaten Bangkalan-Madura [Skripsi, Universitas Islam Negeri Walisongo].
Anwar, Y., & Adang. (2010). Kriminologi. Refika Aditama.
Atnawi. (2024). Wawancara dengan Atnawi, paman dari pelaku carok inisial AR. Sampang: Dokumentasi Peneliti.
Chazawi, A. (2007). Pelajaran hukum pidana 1. PT. Raja Grafindo.
Fathorrahim, & Sholehuddin, M. (2023). Penyelesaian perkara carok dalam perspektif hukum adat masyarakat Madura. Dekrit Jurnal Magister Ilmu Hukum, 13(2).
Hidayat, A. R. (2003). Refleksi metafisis atas makna substantif carok dalam budaya Madura. Jurnal Filsafat, 35(3).
Jamilah, A., & Putra, A. W. (2020). Pengaruh labelling negatif terhadap kenakalan remaja. Adliya: Jurnal Hukum dan Kemanusiaan, 14(1).
Jayanti, M. D. (2020). Pembahasan mengenai masalah carok sebagai suatu perbuatan pidana. Justice Pro: Jurnal Ilmu Hukum, 4(2).
Kulsum, U. (2011). Peran polisi dalam menyelesaikan perkara carok di masyarakat Madura (Studi di Polres Sampang) [Skripsi, Universitas Brawijaya].
Kusuma, A. R. S. (2024). Wawancara dengan Aipda R. Sukardono Kusuma, Kanit PPA Polres Sampang. Sampang: Dokumentasi Peneliti.
Lamintang. (1997). Dasar-dasar hukum pidana Indonesia. PT Citra Aditya Bakti.
Litaay, T., Suryati, E., Samiyono, D., & Indah, C. M. (2011). Mengelola konflik dalam konteks human security dan pengetahuan lokal. Dalam Buku bacaan pendidikan perdamaian (hlm. xx–xx). Griya Media.
Mustofa, M. (2013). Metodologi penelitian kriminologi. Kencana.
Paternoster, R., & Iovanni, L. (2018). The labeling perspective: A review and assessment. Annual Review of Criminology, 1, 149–170. https://doi.org/10.1146/annurev-criminol-032317-092421
Pettanasse, S. (2011). Mengenal kriminologi. Universitas Sriwijaya.
Prasetyo, T. (2011). Hukum pidana. Rajawali Pers.
Salainti, Y. M. (2023). Buku ajar kriminologi. Ruang Karya.
Sangadji, B., Fardhana, M. G., & Pratama, S. (2021). Menilik budaya carok pada masyarakat Madura dalam sistem hukum adat di Indonesia. Jurnal Hukum Lex Generalis, 2(3), 237.
Susanto, I. S. (2011). Statistik kriminal sebagai kontruksi sosial: Penyusunan, penggunaan dan penyebarannya suatu studi kriminologi. Genta Publishing.
Wahid, K. H. A. G. (2024). Wawancara dengan K.H. Abdul Ghafur Wahid, tokoh masyarakat di Desa Sawah Tengah. Sampang: Dokumentasi Peneliti.
Waluyo, B. (2002). Penelitian hukum dalam praktik. Sinar Grafika.
Widnyana, I. M. (2010). Asas-asas hukum pidana: Buku panduan mahasiswa. PT Fikahati Aneska.
